sunyi part 2
Gelap Raya di tengah Sunyi
Setiap
orang pasti membutuhkan waktu untuk sendiri. Gelap,sunyi tiada siapa yang akan
menghantui Tersungkur dalam hamparan, terdiam dalam dekapan. Merenung,
memikirkan apa yang sedang di alami. Diam dalam kesunyian. Menikam perasaan
dengan tajamnya bisikan setan.
Dahulu ku membenci situasi seperti ini. Aku
tak suka sunyi, namun sungguh aku telah berburuk sangka atas situasi tersebut.
Ini nikmat. Tiada siapa yang mengganggu derap hembusan nan pikiran ku. Tiada
kata yang dapat menyakiti relung hati.
Dalam
pagi, aku selalu berharap bertemu siang. Dalam siang aku menanti datangnya
senja. Senja telah datang ,ku pandang dengan seksama sembari mencurahkan semua
rasa di penghujung malam. Malam datang tempat dimana canduku bisa terealisasikan.
Berada di suatu pojok sembari melakukan ritual kebahagiaan.
Tak
menyaka jika diriku bisa tenggalam di dalamnya, memikirkan apa yang seharusnya
dilakukan. Bahagia namun memberi kesan sayatan luka ditangan. Sisi gelap dalam
hidupku menyatu padu seirama dengan rasa yang semakin menghantam gejolak
amarah.
Akal bertengkar dengan naluri, tapi “masa bodo”
aku hanya ingin bahagia dalam sunyi,ini dikarenakan semua orang tak pernah bisa mengerti, mereka
seakan tahu perilah masa depan sehingga melontarkan kata hingga mebuat jiwa
merasa mati. Kebahagiaan yang seharusnya aku dapatkan semua sirna akibat
tikaman tak kasat mata.
-Keep smile ,smart and
share the love to everyone –
(tarisa)
Uuuu apikkk
BalasHapusTerhuraaaa aku. Makasih
Hapus