Terpesan

Hari ini berat banget  ya kawan.

Apa yang di rencanakan semua gagal, udah berusaha untuk nggak berekspetasi tinggi tapi masih aja kecewa. Ya, beginilah kehidupan terlalu lucu untuk di anggap serius. Kecewa bisa datang kapan aja dan dimana aja , gak kenal waktu dan tempat , gak melihat kondisi dan situasi. Tiba-tiba datang aja gitu tanpa permisi , awalnya ketawa sampai nangis beberapa saat kemudian dibuat nangis sampai gak bisa ketawa.

Mau marah ya percuma udah terjadi, mau diem tapi ya sakit hati juga, mau ngomong gak ada yang dengerin arghh serba salah. Gak ada yang bisa mengerti kecuali diri sendiri.  Kadang butuh sandaran sebentar tapi gak ada yang peka bahkan bisanya cuma nyalahin dan anggap bahwa kita lemah.

Udah kecewa terus di remehin pula, lengkap sudah keremukan hati ini. Cuma bisa diem, kalau lagi di tempat rame ya cuma bisa pasang muka tebel biar kelihatan gak ada apa-apa , ketawa ketiwi seakan hidup kita itu gak ada masalahnya ,astaga munafik sekali kita. Udah nipu orang lain kadang juga masih suka nipu diri sendiri. Gak sehat di mental fiks!

Kadang untuk mengekspresikan diri bahwa kita marah,kecewa, sakit hati itu susah banget, memanipulasi diri bahwa kita nggak papa, menyakini kata orang lain bahwa kita harus selalu kuat gak peduli kondisinya bagaimana. Astaga gini banget ya hidup.

***

Teruntuk tarisa :

Sabar bukan jalan keluar dari segala rasa sakit, gpp kamu nangis ,gpp kamu marah, gpp kamu ngamuk rasain semuanya, luapkan saja untuk kali ini. Kamu bukan pengecut kok, kamu bukan yg paling lemah.

Aku lebih tau bagaimana diri mu daripada orang lain, aku lebih tau kisah mu daripada orang lain, aku lebih tau perjuangan mu daripada org lain. Mereka hanya melihat secara visual tapi aku merasakan secara rasa, aku ikut hadir dalam mimpi mu , aku ikut hadir dalam setiap langkah dan nafas mu.

Jangan dipendam terlalu lama, rasa sakit harus di rasakan. Tak usah terlalu memakai topeng, lepaskan saja untuk beberapa saat biarkan wajah aslimu terpasang sebagaimana mestinya.

Teruntuk hari ini saja, biarlah rasa sakit itu terwujud dalam bentuk ekspresi yang seharusnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOOD

Hi im back !

Rewel